What do you think about the title of the article? Kalau kita lihat di medsos kadang ada status yang kurang setuju dengan wanita bekerja. Ada yang menulis, "Kagum ya sama ibu A ini, keluar dari pekerjaannya sebagai PNS demi buah hatinya". Ada lagi yang menulis, "Bekerja & mencari uang akan membuatmu lupa pada anak". Byuh byuh...dan banyak lagi. (BTW, ada yg bilang berhenti bekerja & joinlah bisnis kami, ini out of question ya :p)
Bekerja & berbisnis, menurut saya sama esensi nya dalam rangka mencari uang. Jadi, yang tidak ngantor, tapi di rumah punya toko baju, saya anggap bekerja.
Saya sendiri wanita bekerja (working mother), tapi saya juga ibu penuh waktu (full-time mother), soalnya kapan saja waktunya saya tetap seorang ibu. Lha kalo saya part-time mother trus ibu part yang lainnya siapa, kan anak saya sendiri. Atau kalau saya jadi ibunya hanya ketika di rumah, kasihan banget anak saya, masa punya ibu hanya pada jam tertentu. Padahal, kenyataannya jam berapa pun kan saya tetap ibunya. Hihiiii....