Mantenku

Mantenku

Kamis, 23 Oktober 2014

Peragaan Dongeng 2013/2014

It was the best moment in my Indonesian teaching activity

Saya senang sekali ketika mengajari siswa-siswi saya untuk memperagakan dongeng. Senangnya melihat mereka membawa property dan menghapalkan dongeng dengan serius. It was really my best moment in SMP 20.

Tidak ada siswa yang tahu bahwa saya sebenarnya bukan guru Bahasa Indonesia asli, ijazah saya Bahasa Inggris. Tapi, mungkin memang pada dasarnya saya orang bahasa, jadi bahasa apa saja bukan masalah asal bukan bahasa Jawa, bahasa China, Jepang, dll.


Dalam bahasa Inggris, juga dikenal istilah story retelling yang pelaksanaannya sama dengan peragaan dongeng. Peragaan dongeng dengan bahasa Indonesia lebih mudah karena  yang diucapkan siswa adalah bahasa mereka sendiri. Yang masih jadi PR besar adalah hanya sedikit siswa yang mau mengeluarkan ekspresi dan gerak tubuh yang sesuai, serta beberapa siswa yang mengeluarkan suara tidak keras. 

Peragaan dongeng dalam bahasa Indonesia perlu latihan berhari-hari, menyesuaikan cerita dengan gerak dan properties....bagaimana dengan story retelling dalam Bahasa Inggris ya, pasti lebih sulit & perlu lebih banyak latihan ya...

These are the pictures...

Laura & .... (lupa nama siswi yang satunya)

Reni, pemberani & ekspresif, berani maju lomba.

Febri (or siapa ya...I forgot her name)

Rodhia & Fandyka

That was one of my happy moments in SMP 20. I miss them all; they are such good students...

Sekian dulu.
Salam hangat dari Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar